(indonesian.cri.cn) Akademisi Akademi Rekayasa Tiongkok, Yuan Longping, yang sekaligus Penerima Bintang Jasa Republik Rakyat Tiongkok, meninggal dunia dalam usia 91 tahun pada 22 Mei 2021.Yuan Longping sejak lama terkenal sebagai perintis pembudidayaan padi hibrida Tiongkok, juga seorang ilmuwan pertama di dunia yang berhasil memanfaatkan keunggulan padi hibrida. Atas jasanya beliau diberikan gelar kehormatan “Bapak Padi Hibrida”. Yuan Longping sepanjang hidupnya bercita-cita “mengembangkan padi hibrida demi menyejahterakan rakyat dunia”. Demi mewujudkan cita-cita luhur itu, beliau mendedikasikan sebagian besar hidupnya untuk menekuni teknolgi pembudidayaan padi hibrida dan memasyarakatkan inovasinya ke seluruh dunia. Sekarang padi hibrida ditanam secara luas di banyak negara, antara lain, Indonesia, India, Bangladesh, Vietnam, Filipina, Amerika Serikat, Brasil dan Madagascar. Seorang sarjana Amerika Serikat memuji Yuan Longping “menyurutkan ancaman kelaparan dan memandu kita melangkah ke dunia yang penuh asupan nutrisi”.