Konsul Jenderal Zhang Min Mengunjungi Pusat Konservasi, Penelitian dan Inovasi Tanaman Herbal Tiongkok-Indonesia
2022-08-13 19:03

Dari tanggal 10-12 Agustus, Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Medan, Zhang Min, mengunjungi Kabupaten Humbang Hasundutan dan Kabupaten Samosir yang berada di wilayah kekonsuleran, selama perjalanannya beliau mengunjungi Pusat Konservasi, Penelitian dan Inovasi Tanaman Herbal Tiongkok-Indonesia, bertemu dan melakukan komunikasi mendalam dengan Bupati Kabupaten Humbang Hasundutan, Sekretaris Bupati Kabupaten Samosir serta penanggungjawab Pusat Konservasi, Penelitian dan Inovasi Tanaman Herbal Tiongkok-Indonesia. Ketua Harian Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI), Indra Wahidin, perwakilan China State Construction Engineering (CSCEC)Indonesia juga ikut dalam pertemuan tersebut. Konjen sendiri juga didampingi oleh Konsul bidang perdagangan, Xu Qiyi.

Ketika bertemu dengan Bupati Kabupaten Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor, Konjen Zhang menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo berhasil mengunjungi Tiongkok pada bulan Juli tahun ini, dan menjadi kepala negara asing pertama yang diterima oleh pihak Tiongkok setelah Olimpiade Musim Dingin Beijing, yang sepenuhnya mencerminkan betapa pentingnya kedua belah pihak melihat perkembangan hubungan Tiongkok-Indonesia. Para pemimpin kedua negara telah mencapai serangkaian konsensus penting, memperbarui nota kesepahaman tentang kerja sama antara "Satu Sabuk Satu Jalur" dan "Poros Maritim Dunia", menandatangani sejumlah dokumen kerja sama, yang membuahkan hasil yang bermanfaat. Konjen Zhang Min juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Bupati Dosmar Banjarnahor dan pemerintah kabupaten setempat atas perhatian jangka panjangnya terhadap kerjasama persahabatan antara Tiongkok dan Indonesia. Beliau berharap untuk lebih mendorong pertukaran dan kerjasama antara kedua belah pihak di berbagai bidang. Beliau juga berharap pemerintah kabupaten akan terus memberikan dukungan dan kemudahan bagi pembangunan Pusat Konservasi, Penelitian dan Inovasi Tanaman Herbal Tiongkok-Indonesia. Bupati Dosmar Banjarnahor dengan hangat menyambut kedatangan Konjen Zhang, serta menyatakan bahwa ia akan terus secara aktif mendukung pembangunan Pusat Konservasi, Penelitian dan Inovasi Tanaman Herbal Tiongkok-Indonesia, dan berharap dapat memperkuat pertukaran dengan pihak Tiongkok dan memperluas ruang kerja sama di bidang pertanian, perikanan, ekonomi dan perdagangan, budaya dan pariwisata.

Pada saat mengunjungi Pusat Konservasi, Penelitian dan Inovasi Tanaman Herbal Tiongkok-Indonesia, Konjen Zhang mendengarkan pengenalan kemajuan proyek, mengunjungi laboratorium herbal, laboratorium hortikultura, beberapa rumah kaca dan taman laboratorium perkebunan yang sedang dibangun. Penanggung jawab Pusat Konservasi, Penelitian dan Inovasi Tanaman Herbal Tiongkok-Indonesia menyatakan bahwa proyek tersebut sangat diapresiasi oleh Presiden Joko Widodo dan Menko Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut telah berkali-kali mengunjungi proyek tersebut untuk memandu pembangunan proyek tersebut. Mereka berharap dapat terus memperkuat kerja sama dan pertukaran dengan pemerintah dan universitas Tiongkok, belajar dari pengalaman maju Tiongkok dalam budidaya herbal, dan bersama-sama membangun pusat penelitian dan inovasi perlindungan tanaman obat kelas dunia yang cocok untuk lingkungan ekologi lokal. Konjen Zhang menyatakan bahwa Konsulat Jenderal Tiongkok akan terus mendukung pembangunan pusat penelitian tersebut dan berharap pusat penelitian tersebut akan selesai dan digunakan sesuai jadwal, yang akan menambah nilai positif bagi hubungan persahabatan antara Tiongkok dan Indonesia dan berkontribusi terhadap peningkatan pembangunan pertanian lokal dan taraf hidup masyarakat.

Pada tanggal 12 Agustus, ketika bertemu dengan Sekretaris Bupati, Tunggul, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Samosir, Konjen Zhang menyatakan bahwa di bawah kepemimpinan bersama para pemimpin kedua negara, hubungan Tiongkok-Indonesia telah berkembang pesat, menunjukkan ketahanan dan vitalitas yang kuat. Ini telah menjadi contoh bagi negara-negara berkembang untuk memperkuat diri melalui persatuan dan kerja sama yang saling menguntungkan. Kabupaten Samosir merupakan daerah pertanian, kehutanan dan perikanan yang besar, kaya akan sumber daya wisata alam. Terdapat Danau Toba, yang telah menjadi tujuan wisata yang semakin populer. Pada tahun 2019, lebih dari 2 juta turis Tiongkok datang ke Indonesia. Selain tujuan wisata populer Bali, semakin banyak turis Tiongkok mulai melirik ke tempat lain di Indonesia. Diyakini setelah pandemi berakhir, Danau Toba sebagai salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas di Indonesia, akan lebih banyak menarik wisatawan Tiongkok. Konsulat Jenderal Tiongkok berkeinginan untuk berperan aktif dalam mendorong pertukaran dan kerjasama dalam bidang pariwisata, humaniora dan bidang lainnya antara kedua negara. Tunggul dan yang lainnya menyatakan bahwa Kabupaten Samosir kaya akan sumber daya pariwisata, dan turis Tiongkok dipersilakan untuk datang berwisata. Mereka berharap dapat lebih memperkuat pertukaran dan kerjasama dengan pihak Tiongkok di bidang pariwisata budaya, perkebunan dan bidang lainnya, dan juga sangat berharap kelompok seni dari Tiongkok dapat ikut berpartisipasi dalam acara lokal Festival Budaya Internasional dan acara lainnya.