Konsul Jenderal Tiongkok di Medan, Bapak Zhang Min berpartisipasi dalam kegiatan kunjungan lapangan ke proyek-proyek investasi prioritas di provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang diselenggarakan oleh North Sumatra Investment (NSI) pada tanggal 25 – 26 Agustus yang juga dihadiri oleh para Konsul Jenderal dan Konsul Kehormatan negara-negara lainnya di Medan. Proyek-proyek yang dikunjungi termasuk Kawasan Industri Medan (KIM), Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, proyek pengembangan Kawasan Wisata Toba Caldera dan PTPN IV yang berada di Kabupaten Simalungun. Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah Konsul Jenderal Malaysia di Medan Aiyub Bin Omar, Konsul Jenderal Singapura di Medan Edmun Chia, Asisten Konsul dari Konsulat Jenderal India di Medan Amit Sharma, Konsul Kehormatan Belanda di Medan Ony Hindra Kusuma, Konsul Kehormatan Jerman di Medan Daniel Adyaksa Darmadi, Konsul Kehormatan Timor Leste di Medan Irawan dan Konsul Kehormatan Denmark di Medan Hendra Wijaya Kesuma. Konsul Bidang Perdagangan Xu Qiyi juga ikut mendampingi.
Sebelum berangkat, Gubernur Provinsi Sumatera Utara Edy Rahmayadi bertemu dengan para peserta kegiatan dan menyampaikan bahwa provinsi Sumatera Utara sangat perlu menarik lebih banyak investasi asing maupun penanaman modal dalam negeri, diharapkan kegiatan kunjungan lapangan kali ini dapat membantu meningkatkan investasi negara-negara sahabat di provinsi Sumatera Utara. Pemerintah provinsi akan terus memberikan bantuan dan kemudahan terkait bagi para investor.
Pada saat kunjungan, Konjen (Konsul Jenderal) Zhang secara detail menanyakan hal terkait kesulitan dan hambatan yang dihadapi dalam hal menarik investor ataupun kegiatan operasional, dan dengan aktif berbagi pengalaman Tiongkok dalam pembangunan seperti di bidang infrastruktur, terutama pembangunan jalan dan jembatan. Saat kunjungan ke proyek pengembangan Kawasan wisata Toba Caldera, Konjen Zhang menyampaikan bahwa pada tahun 2019 ada lebih dari 2 (dua) juta wisatawan Tiongkok yang datang ke Indonesia, selain Pulau Bali sebagai destinasi wisata tradisional yang popular, semakin banyak wisatawan Tiongkok yang mulai memperhatikan destinasi lain di Indonesia termasuk Danau Toba. Diyakini setelah masa pandemi berakhir, seiring dengan pertumbuhan kelompok berpenghasilan menengah Tiongkok, wisatawan yang bepergian keluar negeri akan terus meningkat dari tahun ke tahun, dan Danau Toba sebagai lima kawasan strategis destinasi pariwisata nasional Indonesia akan menarik lebih banyak wisatawan Tiongkok untuk datang berwisata. Konsulat Jenderal Tiongkok di Medan berkeinginan untuk terus berperan aktif dalam mendorong kerja sama dua negara di bidang pariwisata.
Konjen Zhang melakukan pembahasan yang mendalam dengan Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Arief Sudarto Trinugroho beserta pejabat lainnya yang ikut mendampingi, dan mengatakan bahwa kunjungan Presiden Joko Widodo pada bulan Juli tahun ini, merupakan kunjungan kepada negara asing pertama yang diterima oleh pihak Tiongkok setelah Olimpiade Musim Dingin Beijing, yang sepenuhnya menunjukkan pentingnya perkembangan hubungan bilateral bagi kedua negara. Kedua kepala negara mencapai serangkaian kesepakatan penting, dan kedua belah pihak memperbarui nota kesepahaman tentang kerja sama antara inisitatif “Sabuk dan Jalan” dan gagasan “Poros Maritim Dunia”, dan juga menandatangani sejumlah dokumen kerja sama yang membuahkan hasil yang bermanfaat. Terima kasih kepada pemerintah provinsi Sumatera Utara atas perhatian jangka panjangnya terhadap hubungan kerja sama persahabatan Tiongkok dan Indonesia, dan atas dukungan dan bantuan yang diberikan dalam pelaksanaan tugas Konsulat Jenderal Tiongkok di Medan. Tahun ini menandai 20 (dua puluh) tahun terjalinnya hubungan provinsi kembar antar Provinsi Guangdong dan Provinsi Sumut, Konsulat Jenderal Tiongkok di Medan pada kesempatan ini akan terus mendorong hubungan dan kerja sama antara Tiongkok dan Provinsi Sumut di berbagai bidang.
