Konsul Jenderal (Konjen) Republik Rakyat Tiongkok di Medan, Zhang Min pada tanggal 29 Januari 2023 bertemu dengan Rektor Universitas Nias Raya, Dr. Martiman S. Sarumaha, M.Pd beserta delegasinya, juga dengan salah satu Dewan Penasihat Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) yang juga merupakan Presiden Global Profsis Center Jakarta, Prof. Dr. Drs. Sihol Situngkir, MBA, dan Ketua Harian INTI (Perhimpunan Indonesia Tionghoa) Pusat dr. Indra Wahidin juga ikut menghadiri pertemuan tersebut.
Dr. Martiman S. Sarumaha, M.Pd terlebih dahulu memperkenalkan tentang Universitas Nias Raya dan keadaan perkembangan Kabupaten Nias Selatan di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) saat ini di mana Universitas Nias Raya tersebut berada, dan juga menyampaikan keinginan untuk mengundang Konjen Zhang Min untuk datang berkunjung kapan saja, dan menantikan untuk dapat membangun jalinan pertukaran dan kerja sama dengan perguruan tinggi terkait di Tiongkok, bersama-sama menjajaki kemungkinan untuk mendirikan Pusat Bahasa Mandarin (Confucius Institute) di Universitas Nias Raya. Kabupaten Nias Selatan juga berharap untuk dapat memperoleh teknologi canggih di bidang penanaman produk pertanian dan bidang pengolahan makanan laut dari Tiongkok, dan menyambut baik perusahaan modal Tiongkok untuk berpartisipasi dalam pengembangan pariwisata daerah.
Konjen Zhang Min menyambut dengan memperkenalkan keadaan perkembangan pengajaran Bahasa Mandarin sebagai bahasa asing dan pendirian Pusat Bahasa Mandarin (Confucius Institute) di luar negeri, khususnya di Indonesia, yang dijalankan oleh Tiongkok, juga pada kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih atas undangan Dr. Martiman S. Sarumaha, M.Pd untuk berkunjung dan menantikan jalinan komunikasi lebih lanjut dengan Universitas Nias Raya. Konsulat Jenderal Tiongkok di Medan bersedia secara aktif menjadi penghubung menjembatani hubungan pertukaran dan kerja sama antara Universitas Nias Raya dengan perguruan tinggi terkait di Tiongkok dan juga dalam hal pendirian Pusat Bahasa Mandarin (Confucius Institute), serta akan mendorong perusahaan-perusahaan modal Tiongkok untuk datang berinvestasi dan mendirikan usaha di Kabupaten Nias Selatan.