Dari tanggal 27 Februari hingga 1 Maret 2023, Konsul Jenderal (Konjen) Tiongkok di Medan, Zhang Min beserta istri, Liu Yuqing melakukan kunjungan ke Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), dan bertemu dengan Wakil Bupati Nias Selatan Firman Giawa, SH., MH. dan Rektor Universitas Nias Raya, Dr. Martiman S. Sarumaha, M.Pd, serta menyampaikan pidato di Universitas Nias Raya. Ketua Harian INTI (Perhimpunan Indonesia Tionghoa) Pusat dr. Indra Wahidin, Konsul Bidang Perdagangan Xu Qiyi serta Wakil Manajer Umum PT. Bintan Alumina Indonesia (BAI) Jiang Yongqiang juga ikut hadir mendampingi.
Dalam pidatonya, Konjen Zhang Min memperkenalkan sejarah hubungan persahabatan Tiongkok dan Indonesia serta perkembangan terkini hubungan Tiongkok – Indonesia, khususnya mengenai hubungan dan jalinan kerja sama daerah wilayah kerja konsuler dengan Tiongkok kepada hampir seribu orang dosen dan mahasiswa Universitas Nias Raya, serta aktif melakukan interaksi dengan para dosen dan mahasiswa. Konjen Zhang Min mengatakan bahwa Tiongkok dan Indonesia adalah negara bertetangga, bersahabat dan bermitra yang baik dengan letak yang saling berhadapan di seberang lautan, dengan tradisi persahabatan yang memiliki sejarah panjang dan tidak lekang oleh waktu. Pada awal abad ke-15 (lima belas), penjelajah terkenal Tiongkok, Laksamana Cheng Ho dari Dinasti Ming memimpin armadanya berlayar sebanyak 7 (tujuh) kali ke Samudera Barat, menabur benih hubungan persahabatan antara Tiongkok dengan negara-negara terkait termasuk Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, di bawah kepemimpinan strategis Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo, hubungan dua negara memasuki masa yang terbaik sejak terjalinnya hubungan diplomatik. Tahun 2022 merupakan tahun yang luar biasa bagi hubungan Tiongkok – Indonesia. Kedua kepala negara dalam waktu setengah tahun bertemu sebanyak 2 (dua) kali di Beijing dan Bali, dan mencapai kesepakatan penting dalam membangun komunitas dengan masa depan bersama antara Tiongkok dan Indonesia serta memperkuat hubungan kemitraan strategis komprehensif dua negara, dan memperlihatkan dengan jelas ketinggian tingkat dan kekhususan hubungan bilateral kedua negara. Belum lama ini, “Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional” secara resmi mulai berlaku di Indonesia, dan hal ini akan mendorong lebih lanjut tingkat hubungan kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi bilateral serta membawa manfaat yang lebih nyata bagi masyarakat kedua negara. Impian Tiongkok dan Impian Indonesia saling terkait satu sama lainnya, rakyat Tiongkok sedang terus maju dan terus berjuang untuk mewujudkan cita-cita kebangkitan besar bangsa Tionghoa, dan rakyat Indonesia juga sedang bekerja keras untuk mewujudkan visi seratus tahun berdirinya Republik Indonesia pada tahun 2045. Mari kita maju saling membantu, bersama membangun impian menuju masa depan. Diharapkan semua siswa terus giat belajar, memenuhi harapan, berhasil dalam studi dan satu saat menjadi pilar dalam pembangunan nasional Indonesia dan menjadi utusan dalam hubungan persahabatan Tiongkok dan Indonesia! Pidato yang disampaikan Konjen Zhang Min mendapat tanggapan positif dari para dosen dan mahasiswa yang hadir, suasana hangat dan tepuk tangan terus berlanjut.
Konjen Zhang Min pada saat bertemu dengan Wakil Bupati Nias Selatan Firman Giawa, SH., MH. mengatakan bahwa, persahabatan antar masyarakat dan kerja sama daerah merupakan landasan kokoh dan kekuatan pendorong yang penting bagi perkembangan hubungan Tiongkok – Indonesia. Sejak Provinsi Sumut menjalin hubungan kerja sama provinsi kembar dengan Provinsi Guangdong, Tiongkok pada tahun 2002, petinggi dua daerah telah saling melakukan kunjungan kerja, dan hubungan pertukaran kebudayaan maupun hubungan dalam bidang ekonomi dan perdagangan terus meningkat. Untuk lebih memperkuat hubungan persahabatan dan kerja sama konkret antar dua daerah, kedua provinsi berencana untuk menandatangani rencana aksi untuk meningkatkan hubungan dan kerja sama dua daerah di tahun ini. Diharapkan kedua pihak akan mengambil kesempatan ini untuk mendorong Kabupaten Nias Selatan membangun kerja sama yang saling menguntungkan dengan daerah kabupaten di Provinsi Guangdong, mendorong perusahaan modal Tiongkok untuk datang berkunjung dan berinvestasi di daerah setempat, dan bersama menjajaki kemungkinan untuk mendirikan Pusat Bahasa Mandarin (Confucius Institute) di Universitas Nias Raya.
Wakil Bupati, Bapak Firman Giawa secara rinci memperkenalkan perkembangan Kabupaten Nias Selatan, dan sangat menyambut kedatangan Konjen Zhang Min beserta rombongan delegasi. Kabupaten Nias Selatan memiliki komoditas pertanian dan perikanan berkualitas tinggi dan kaya akan sumber daya pariwisata dan budaya, dan berharap dapat membangun kerja sama dengan Tiongkok di bidang pertanian, budaya dan pariwisata.
Konjen Zhang Min beserta rombongan delegasi juga meninjau kondisi fasilitas wisata di daerah selancar, desa adat dan tempat lainnya di Kabupaten Nias Selatan.