Pada tanggal 26 September, Konsulat Jenderal Tiongkok di Medan mengadakan resepsi perayaan Hari Nasional RRT yang ke-74. Konjen Zhang Min hadir dan memberikan kata sambutan. Lebih dari 700 tamu turut menghadiri resepsi, termasuk perwakilan pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan, perwakilan Pemerintah Kota Medan, Anggota dewan DPR RI (dr. Sofyan Tan), Ketua DPRD Kota Medan (Hasyim, S.E.), Gubernur Sumut periode 2018-2023 (Edy Rahmayadi), Ketua Perhimpunan MITSU (Fajar Suhendra), Ketua Harian Perhimpunan MITSU (Juswan Tjoe), perwakilan dari pemerintah daerah wilayah konsuler, kalangan industri dan komersial, keagamaan, media, universitas, korps diplomatik di Medan, serta perusahaan-perusahaan yang didanai Tiongkok, warga negara Tiongkok dan warga keturunan Tionghoa.

Dalam sambutannya, Konjen Zhang memperkenalkan prestasi besar yang telah diraih Republik Rakyat Tiongkok selama 74 tahun terakhir, terutama sejak reformasi dan keterbukaan selama lebih dari 40 tahun serta sosialisme berkarakter Tiongkok memasuki era baru. Ia menekankan bahwa sejak awal tahun ini, perekonomian Tiongkok telah mampu bertahan dari tekanan lemahnya pemulihan ekonomi dunia pascapandemi dan mempertahankan momentum pemulihan yang positif. Selain itu, Tiongkok juga memiliki prospek pembangunan yang cerah, yang akan memberikan lebih banyak momentum baru ke dalam pemulihan ekonomi global dan pembangunan berkelanjutan.

Konjen Zhang menyatakan bahwa Presiden Xi Jinping telah mencapai hasil yang bermanfaat dalam 10 tahun sejak ia mengusulkan Inisiatif Sabuk dan Jalan. Tiongkok akan mematuhi kebijakan dasar nasional yaitu membuka diri terhadap dunia luar, mendorong kerja sama yang terbuka dengan cakupan yang lebih luas, tingkat yang lebih tinggi, dan level yang lebih mendalam serta bersama-sama mendorong pembangunan komunitas senasib sepenanggungan umat manusia. Ia juga memperkenalkan buku putih terbaru "Bersama Membangun Komunitas Senasib Sepenanggungan Umat Manusia: Inisiatif dan Tindakan Tiongkok" yang dirilis oleh Kantor Informasi Dewan Negara RRT.

Konjen Zhang menyatakan tahun 2023 merupakan tahun ke-10 pembentukan kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-Indonesia dan tahun ke-10 pembangunan bersama “Sabuk dan Jalan” Tiongkok-Indonesia. Saya yakin hubungan Tiongkok-Indonesia, seperti kereta api berkecepatan tinggi yang beroperasi di Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang akan melaju stabil dan jauh serta akan membawa lebih banyak manfaat bagi kedua negara dan masyarakatnya. Beliau juga memperkenalkan kepada para tamu kemajuan terkini perihal pertukaran dan kerja sama wilayah kekonsuleran dengan Tiongkok, serta mendorong orang-orang dari semua lapisan masyarakat untuk memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pertukaran dan kerja sama bilateral di berbagai bidang, dan juga pembangunan bersama komunitas senasib umat manusia antara Tiongkok dan Indonesia.

Perwakilan dari Pemerintah Provinsi Sumut (Basarin Yunus Tanjung), Ketua Perhimpunan MITSU (Fajar Suhendra) dan Gubernur Sumut periode 2018-2023 (Edy Rahmayadi) juga turut memberikan kata sambutan. Mereka masing-masing mengucapkan selamat pada perayaan Hari Nasional RRT yang ke-74, serta memuji pencapaian pembangunan ekonomi dan sosial Tiongkok. Mereka juga sepenuhnya mengakui upaya Konsulat Jenderal Tiongkok dalam mendorong kerja sama pragmatis antara Tiongkok dengan wilayah konsuler, serta menantikan pencapaian baru yang dicapai dalam kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-Indonesia dan pembangunan bersama "Sabuk dan Jalan" yang berkualitas tinggi.

Video yang merefleksikan pencapaian peringatan 10 tahun pembangunan bersama “Sabuk dan Jalan”, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Asian Games Hangzhou, dll. diputar pada saat resepsi berlangsung. Siswa dari Sekolah Medan Mulia dan Sekolah Cinta Budaya juga turut menampilkan pertunjukan tarian naga dan barongsai, melantunkan gabungan syair puisi Tiongkok kuno, menampilkan pertunjukan seni bela diri Kung Fu, serta tarian tradisional Tiongkok dan Indonesia. Suasana resepsi dimeriahkan dengan tarian dan nyanyian.